Senin, 27 Februari 2012

Seekor Harimau Dahan Berhasil Diselamatkan dari Jerat

Bella, harimau dahan yang disita dari pemiliknya di Kabupaten Bungo, Jambi, kini berada dalam kandang sementara di kantor Frankfurt Zoological Society, Kota Jambi. Harimau ini tidak dapat dilepasliarkan secara cepat karena masih dijadikan barang bukti proses hukum.



PADANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyelamatkan seekor harimau dahan (Neofelis nebulosa) yang berumur lebih kurang 1,5 tahun di kawasan hutan Asam Pulau, Kabupatan Padang Pariaman.
Wakil Kepala Satuan Kepolisian Hutan BKSDA Sumbar Zulmi Gusrul di Padang, Senin (27/2/2012), mengatakan, harimau dahan yang diselamatkan tersebut didapatkan di salah satu rumah warga, setelah sebelumnya terjerat di kawasan hutan daerah itu.
"Harimau itu ditemukan Jumat (24/2/2012) di rumah warga dan kita perkirakan sudah terjerat oleh jerat landak yang dipasang warga sejak tiga hari sebelumnnya. Karena kondisi yang lemah kemudian kita bawa untuk perawatan di BKSDA Sumbar. Ini merupakan temuan pertama dalam tahun 2012 oleh BKSDA," kata Zulmi.


Zulmi mengatakan, akibat jeratan tersebut, kaki kanan depan satwa dilindungi itu mengalami pembusukan dan harus diamputasi. Amputasi telah dilakukan Minggu (26/2/2012) dan kini harimau tersebut masih dalam pemulihan. Jika kondisi membaik, harimau dahan akan dibawa ke Taman Marga Satwa Kandih, Kabupaten Sawahlunto.
BKSDA meyakini, hutan tempat ditemukannya harimau dahgan tersebut masih memiliki populasi harimau dahan cukup banyak. Pihak BKSDA akan terus melakukan sosialisasi tentang perlunya konservasi harimau dahan.
Pada tahun 2011, harimau dahan berumur 5 tahun juga pernah ditemukan di Koto Ranah Kelurahan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan.

0 komentar:

Posting Komentar